Pendahuluan
Gambar teknik merupakan bahasa universal dalam dunia teknik mesin. Tanpa gambar teknik, suatu produk atau mesin tidak dapat diproduksi secara tepat dan akurat. Oleh karena itu, mahasiswa teknik mesin harus memahami dasar-dasar gambar teknik sejak awal semester 1.
Jenis-Jenis Gambar Teknik
Ada beberapa jenis gambar teknik yang harus dipahami oleh mahasiswa teknik mesin, antara lain:
1. Gambar Proyeksi
Gambar proyeksi merupakan gambar yang dibuat dengan cara memproyeksikan objek pada bidang datar. Ada tiga jenis proyeksi yang digunakan dalam gambar teknik yaitu proyeksi ortogonal, proyeksi isometrik, dan proyeksi perspektif.
2. Gambar Potongan
Gambar potongan adalah gambar yang menunjukkan bagian dalam dari objek yang dipotong secara vertikal atau horizontal.
3. Gambar Detail
Gambar detail adalah gambar yang menjelaskan bagian-bagian kecil dari objek, seperti baut, mur, dan sebagainya.
Standar Gambar Teknik
Agar gambar teknik dapat dipahami oleh semua orang, ada standar gambar teknik yang harus diikuti. Beberapa standar gambar teknik yang umum digunakan adalah:
1. Standar ANSI
Standar ANSI digunakan di Amerika Serikat dan Kanada.
2. Standar ISO
Standar ISO digunakan di Eropa dan negara-negara lain.
3. Standar JIS
Standar JIS digunakan di Jepang.
Jenis-Jenis Garis dalam Gambar Teknik
Ada beberapa jenis garis yang digunakan dalam gambar teknik, antara lain:
1. Garis Pemotong (Cutting Plane Line)
Garis pemotong digunakan untuk menunjukkan bagian mana dari objek yang dipotong pada gambar potongan.
2. Garis Bantu (Construction Line)
Garis bantu digunakan untuk membantu membuat gambar dengan akurat dan tepat.
3. Garis Tepi (Outline)
Garis tepi digunakan untuk menunjukkan batas dari suatu objek.
Sketsa Sederhana dan Kompleks
Mahasiswa teknik mesin perlu menguasai membuat sketsa sederhana dan kompleks. Sketsa sederhana biasanya digunakan untuk memperlihatkan bentuk objek secara umum, sedangkan sketsa kompleks digunakan untuk memperlihatkan detail-detail dari objek tersebut.
Simbol-Simbol dalam Gambar Teknik
Ada banyak simbol yang digunakan dalam gambar teknik, antara lain:
1. Simbol Pemotongan (Section Lines)
Simbol pemotongan digunakan untuk menunjukkan bagian mana dari objek yang dipotong pada gambar potongan.
2. Simbol Diameter (Diameter Symbol)
Simbol diameter digunakan untuk menunjukkan ukuran diameter sebuah lingkaran.
3. Simbol Kedalaman (Depth Symbol)
Simbol kedalaman digunakan untuk menunjukkan kedalaman suatu objek pada gambar potongan.
Cara Membaca Gambar Teknik
Mahasiswa teknik mesin harus paham cara membaca gambar teknik. Beberapa cara yang perlu diperhatikan adalah:
1. Baca simbol yang digunakan
Mahasiswa harus memahami simbol yang digunakan dalam gambar teknik agar bisa memahami objek yang digambarkan.
2. Baca label
Mahasiswa perlu membaca label yang terdapat pada gambar teknik untuk mengetahui jenis, ukuran, dan spesifikasi dari objek yang digambarkan.
Alat-Alat Gambar Teknik
Ada beberapa alat yang digunakan untuk membuat gambar teknik, antara lain:
1. Pensil
Pensil digunakan untuk membuat sketsa awal sebelum digambar dengan alat lainnya.
2. Penggaris
Penggaris digunakan untuk membuat garis lurus dan tepat.
3. Busur Derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut pada gambar teknik.
Paragraf Kesimpulan
Mahasiswa teknik mesin sangat perlu memahami dasar-dasar gambar teknik. Dengan memahami gambar teknik, mahasiswa dapat memahami objek secara menyeluruh dan memproduksi objek secara lebih tepat dan akurat.
FAQ
1. Apa maksud dari gambar proyeksi?
Gambar proyeksi merupakan gambar yang dibuat dengan cara memproyeksikan objek pada bidang datar.
2. Apa jenis garis yang digunakan dalam gambar potongan?
Garis pemotong (Cutting Plane Line).
3. Apa yang dimaksud dengan simbol diameter?
Simbol diameter digunakan untuk menunjukkan ukuran diameter sebuah lingkaran.
4. Apa alat yang digunakan untuk membuat garis lurus dan tepat pada gambar teknik?
Penggaris.
5. Mengapa mahasiswa teknik mesin perlu memahami gambar teknik?
Karena gambar teknik merupakan bahasa universal dalam dunia teknik mesin. Tanpa gambar teknik, suatu produk atau mesin tidak dapat diproduksi secara tepat dan akurat.