Contoh Penghitungan KKM Gambar Teknik K13

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan, ada banyak hal yang perlu dipelajari, salah satunya adalah gambar teknik. Di Indonesia, gambar teknik diajarkan di beberapa jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Seiring dengan berjalannya waktu, sistem pendidikan di Indonesia juga mengalami perubahan, salah satunya adalah Kurikulum 2013 (K13). Dalam K13, ada istilah Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM. Bagaimana cara menghitung KKM gambar teknik K13? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu KKM?

KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal adalah standar nilai yang diberikan untuk menentukan apakah seorang siswa dinyatakan lulus atau tidak lulus dalam suatu mata pelajaran. KKM ini menjadi acuan bagi guru dalam menentukan nilai siswa. Di setiap mata pelajaran, KKM memiliki nilai yang berbeda-beda, termasuk KKM gambar teknik K13.

Menghitung KKM Gambar Teknik K13

Untuk menghitung KKM gambar teknik K13, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, perhatikan indikator yang terdapat pada Kurikulum 2013. Indikator tersebut terdiri dari tiga kompetensi dasar dan enam indikator pencapaian kompetensi. Kedua, tentukan bobot dari tiap-tiap indikator. Bobot ini berbeda-beda tergantung pada tingkat kesulitan dari masing-masing indikator. Ketiga, hitunglah nilai rata-rata dari tiap-tiap indikator tersebut. Keempat, total nilai rata-rata dari semua indikator dan hasilnya adalah KKM gambar teknik K13.

Contoh Penghitungan KKM Gambar Teknik K13

Berikut ini adalah contoh penghitungan KKM gambar teknik K13 untuk kelas X SMA:- Indikator 1: Mampu membuat gambar sketsa objek teknik sederhana dengan baik.Bobot: 25%Nilai rata-rata: 80- Indikator 2: Mampu memahami prinsip dan teknik dasar dalam pembuatan gambar teknik.Bobot: 25%Nilai rata-rata: 75- Indikator 3: Mampu mengaplikasikan prinsip dan teknik dasar dalam pembuatan gambar teknik sederhana.Bobot: 25%Nilai rata-rata: 85- Indikator 4: Mampu membuat gambar teknik sederhana dengan menggunakan perangkat lunak desain grafis.Bobot: 10%Nilai rata-rata: 70- Indikator 5: Mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah gambar teknik sederhana.Bobot: 10%Nilai rata-rata: 75- Indikator 6: Mampu membuat gambar teknik sederhana dengan menggunakan perangkat lunak komputer.Bobot: 5%Nilai rata-rata: 80Total bobot: 100%Total nilai rata-rata: (80 + 75 + 85 + 70 + 75 + 80) / 6 = 77.5KKM gambar teknik K13: 77.5

FAQ (Frequently Asked Questions) Mengenai Penghitungan KKM Gambar Teknik K13

Q: Apakah KKM gambar teknik K13 sama untuk semua jenjang pendidikan?

A: Tidak, KKM gambar teknik K13 berbeda untuk setiap jenjang pendidikan.

Q: Apa saja indikator pencapaian kompetensi dalam gambar teknik K13?

A: Indikator pencapaian kompetensi dalam gambar teknik K13 terdiri dari tiga kompetensi dasar dan enam indikator.

Q: Apakah KKM gambar teknik K13 berubah setiap tahunnya?

A: Tidak, KKM gambar teknik K13 tidak berubah setiap tahunnya, kecuali ada perubahan dalam sistem pendidikan Indonesia.

Q: Apakah KKM gambar teknik K13 sama untuk semua sekolah?

A: Tidak, KKM gambar teknik K13 dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan sekolah masing-masing.

Q: Apakah KKM gambar teknik K13 penting bagi siswa?

A: Ya, KKM gambar teknik K13 sangat penting bagi siswa karena menjadi acuan untuk menentukan apakah siswa lulus atau tidak lulus dalam mata pelajaran gambar teknik.

Kesimpulan

Dalam Kurikulum 2013, KKM gambar teknik K13 menjadi pijakan bagi guru dalam menentukan nilai siswa. Penghitungan KKM gambar teknik K13 dapat dilakukan dengan memperhatikan indikator pencapaian kompetensi, bobot tiap-tiap indikator, serta nilai rata-rata dari tiap-tiap indikator tersebut. Dengan mengetahui cara menghitung KKM gambar teknik K13, diharapkan siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mencapai hasil belajar yang optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *