Pendahuluan
Teknik gambar bangunan adalah salah satu teknik yang digunakan dalam pembuatan gambar atau rancangan bangunan. Dalam teknik gambar bangunan, terdapat berbagai macam jenis gambar dan salah satunya adalah gambar denah. Gambar denah memiliki manfaat yang sangat besar dalam pembangunan bangunan, karena dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai susunan ruangan atau letak bangunan.
1. Membuat Sketsa Awal
Langkah pertama dalam membuat gambar denah adalah membuat sketsa awal. Sketsa awal ini berguna untuk memberikan gambaran umum mengenai susunan ruangan atau letak bangunan. Dalam membuat sketsa awal, kita harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran lahan, bentuk lahan, dan sebagainya.
2. Menentukan Skala Gambar
Setelah membuat sketsa awal, langkah selanjutnya adalah menentukan skala gambar. Skala gambar adalah perbandingan antara ukuran gambar dengan ukuran aslinya. Skala gambar dapat ditentukan dengan mempertimbangkan ukuran lahan dan area yang akan digambar.
3. Menentukan Jenis Garis
Setelah menentukan skala gambar, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis garis yang akan digunakan dalam gambar. Jenis garis yang digunakan dalam gambar denah adalah garis tebal, garis tipis, dan garis putus-putus.
4. Menentukan Simbol
Setelah menentukan jenis garis, langkah selanjutnya adalah menentukan simbol atau tanda-tanda yang akan digunakan dalam gambar. Simbol atau tanda-tanda ini berguna untuk memberikan keterangan mengenai ruangan atau area yang digambar dalam gambar denah.
5. Menentukan Warna
Setelah menentukan simbol, langkah selanjutnya adalah menentukan warna yang akan digunakan dalam gambar. Warna ini berguna untuk memberikan keterangan yang lebih jelas mengenai area atau ruangan yang digambar dalam gambar denah.
6. Menyusun Rencana Tampak
Setelah membuat gambar denah, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana tampak. Rencana tampak adalah gambar yang menunjukkan bagian-bagian bangunan dari samping atau depan. Rencana tampak sangat berguna untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagian-bagian bangunan.
7. Menentukan Skala Rencana Tampak
Setelah menyusun rencana tampak, langkah selanjutnya adalah menentukan skala rencana tampak. Skala rencana tampak sama dengan skala gambar denah, yaitu perbandingan antara ukuran gambar dengan ukuran aslinya.
8. Menentukan Jenis Garis Rencana Tampak
Setelah menentukan skala rencana tampak, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis garis yang akan digunakan dalam rencana tampak. Jenis garis yang digunakan dalam rencana tampak adalah garis tebal, garis tipis, dan garis putus-putus.
9. Menentukan Simbol atau Tanda-tanda Rencana Tampak
Setelah menentukan jenis garis, langkah selanjutnya adalah menentukan simbol atau tanda-tanda yang akan digunakan dalam rencana tampak. Simbol atau tanda-tanda ini berguna untuk memberikan keterangan mengenai bagian-bagian bangunan yang digambar dalam rencana tampak.
10. Menentukan Warna Rencana Tampak
Setelah menentukan simbol, langkah selanjutnya adalah menentukan warna yang akan digunakan dalam rencana tampak. Warna ini berguna untuk memberikan keterangan yang lebih jelas mengenai bagian-bagian bangunan yang digambar dalam rencana tampak.
11. Menyusun Rencana Potongan
Setelah menyusun rencana tampak, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana potongan. Rencana potongan adalah gambar yang menunjukkan bagian-bagian bangunan yang dipotong pada bagian tertentu.
12. Menentukan Skala Rencana Potongan
Setelah menyusun rencana potongan, langkah selanjutnya adalah menentukan skala rencana potongan. Skala rencana potongan sama dengan skala gambar denah dan skala rencana tampak.
13. Menentukan Jenis Garis Rencana Potongan
Setelah menentukan skala rencana potongan, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis garis yang akan digunakan dalam rencana potongan. Jenis garis yang digunakan dalam rencana potongan adalah garis tebal, garis tipis, dan garis putus-putus.
14. Menentukan Simbol atau Tanda-tanda Rencana Potongan
Setelah menentukan jenis garis, langkah selanjutnya adalah menentukan simbol atau tanda-tanda yang akan digunakan dalam rencana potongan. Simbol atau tanda-tanda ini berguna untuk memberikan keterangan mengenai bagian-bagian bangunan yang dipotong dalam rencana potongan.
15. Menentukan Warna Rencana Potongan
Setelah menentukan simbol, langkah selanjutnya adalah menentukan warna yang akan digunakan dalam rencana potongan. Warna ini berguna untuk memberikan keterangan yang lebih jelas mengenai bagian-bagian bangunan yang dipotong dalam rencana potongan.
16. Menyusun Rencana Detail
Setelah menyusun rencana potongan, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana detail. Rencana detail adalah gambar yang menunjukkan bagian-bagian bangunan dengan detail yang lebih lengkap.
17. Menentukan Skala Rencana Detail
Setelah menyusun rencana detail, langkah selanjutnya adalah menentukan skala rencana detail. Skala rencana detail sama dengan skala gambar denah, skala rencana tampak, dan skala rencana potongan.
18. Menentukan Jenis Garis Rencana Detail
Setelah menentukan skala rencana detail, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis garis yang akan digunakan dalam rencana detail. Jenis garis yang digunakan dalam rencana detail adalah garis tebal, garis tipis, dan garis putus-putus.
19. Menentukan Simbol atau Tanda-tanda Rencana Detail
Setelah menentukan jenis garis, langkah selanjutnya adalah menentukan simbol atau tanda-tanda yang akan digunakan dalam rencana detail. Simbol atau tanda-tanda ini berguna untuk memberikan keterangan yang lebih jelas mengenai bagian-bagian bangunan yang digambar dalam rencana detail.
20. Menentukan Warna Rencana Detail
Setelah menentukan simbol, langkah terakhir adalah menentukan warna yang akan digunakan dalam rencana detail. Warna ini berguna untuk memberikan keterangan yang lebih jelas mengenai bagian-bagian bangunan yang digambar dalam rencana detail.
Kesimpulan
Dalam pembuatan gambar teknik bangunan, terdapat berbagai macam jenis gambar yang harus diperhatikan. Gambar denah, rencana tampak, rencana potongan, dan rencana detail adalah beberapa jenis gambar yang harus dipelajari dalam teknik gambar bangunan.
FAQ
Apa itu teknik gambar bangunan?
Teknik gambar bangunan adalah salah satu teknik yang digunakan dalam pembuatan gambar atau rancangan bangunan.
Apa manfaat dari gambar denah?
Gambar denah memiliki manfaat yang sangat besar dalam pembangunan bangunan, karena dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai susunan ruangan atau letak bangunan.
Apa yang harus dipertimbangkan dalam membuat sketsa awal?
Dalam membuat sketsa awal, kita harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran lahan, bentuk lahan, dan sebagainya.
Apa yang harus dipertimbangkan dalam menentukan simbol dalam gambar teknik bangunan?
Simbol atau tanda-tanda ini berguna untuk memberikan keterangan mengenai ruangan atau area yang digambar dalam gambar denah.
Apa yang harus dipertimbangkan dalam menentukan jenis garis dalam gambar teknik bangunan?
Jenis garis yang digunakan dalam gambar denah adalah garis tebal, garis tipis, dan garis putus-putus.